Friday, March 18, 2016

TUGAS 1 : TERAPAN KOMPUTER PERBANKAN

Menurut saya Bank : sebuah lembaga perantara keuangan yang memiliki wewenang dan fungsi untuk menghimpun dana masyarakat umum untuk disalurkan, yang saya maksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit.

Adapun sebagai badan usaha, bank tidaklah semata-mata mengejar keuntungan, tetapi bank turut bertanggung jawab dalam pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dalam hal ini bank juga memiliki tanggung  jawab sosial.

Klasifikasi bank berdasarkan fungsi :
• Melaksanakan kebijakan keuangan,
• Memberi nasehat pada pemerintah untuk soal-soal keuangan,
• Sebagai banker bank.

Fungsi Bank :
1.      Penghimpun dana Untuk menjalankan fungsinya sebagai penghimpun dana maka bank memiliki beberapa sumber.

2.      Penyalur Kredit Bank dalam kegiatannya tidak hanya menyimpan dana yang diperoleh, akan tetapi untuk pemanfaatannya bank menyalurkan kembali dalam bentuk kredit kepada masyarakat yang memerlukan dana segar untuk usaha.

3.      Penyalur dana-dana yang terkumpul oleh bank disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk  pemberian kredit, pembelian surat-surat berharga, penyertaan, pemilikan harta tetap.

4.      Pelayan Jasa Bank dalam mengemban tugas sebagai pelayan lalu-lintas pembayaran uang melakukan berbagai aktivitas kegiatan antara lain pengiriman uang, cek wisata, kartu kredit dan pelayanan lainnya.
  
Adapun secara spesifik bank dapat berfungsi sebagai :
·         Agent Of Trust
·         Agent Of Development
·         Agent Of Services
Untuk peran bank dalam menjalankan kegiatannya bank mempunyai peran penting dalam sistem keuangan, yaitu :  Pengalihan Aset , Transaksi,  Likuiditas,  Efisiensi.

Menurut saya peranan Bank Indonesia atau disingkat (BI) dalam Perbankan : Sebagai otoritas moneter, perbankan dan sistem pembayaran, tugas utama Bank Indonesia tidak saja menjaga stabilitas moneter, namun juga stabilitas sistem keuangan.

Kebijakan moneter memiliki dampak yang signifikan terhadap stabilitas keuangan begitu pula sebaliknya, stabilitas keuangan merupakan pilar yang mendasari efektivitas kebijakan moneter. Sistem keuangan merupakan salah satu alur transmisi kebijakan moneter, sehingga bila terjadi ketidakstabilan sistem keuangan maka transmisi kebijakan moneter tidak dapat berjalan secara normal. Sebaliknya, ketidak stabilan moneter secara fundamental akan mempengaruhi stabilitas sistem keuangan akibat tidak efektifnya fungsi sistem keuangan. Inilah yang menjadi latar belakang mengapa stabilitas sistem keuangan juga masih merupakan tugas dan tanggung jawab bank indonesia.

No comments:

Post a Comment