Wednesday, October 21, 2015

Sistem Informasi Akuntansi

Definisi Sistem Informasi Akuntansi menurut beberapa sumber adalah sebagai berikut :

1.             “ Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah kumpulan sumberdaya, seperti manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi.”( Fauziah Fauzian, Accounting Information System P.2 :2000 )

2.             “Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan kepada pihak-pihak luar (seperti inspeksi pajak, investor dan kreditur) dan pihak-pihak dalam (terutama managemen).”(Steven A. Moscove, accounting Information System  P.6 :1981 )

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan sistem yg digunakan memproses data dan transaksi guna menyediakan infomasi yang diperlukan oleh user untuk merencanakan, mengendalikan dan mengoperasikan bisnis. Untuk menghasilkan informasi, SIA harus melakukan:
  • Mengumpulkan transaksi dan data lain dan memasukkan dalam SIA
  • Memproses data
  • Menyimpan data untuk masa yang akan datang
  • Menyediakan informasi yang diperlukan dengan menghasilkan laporan dan memungkinkan melakukan query
  • Mengendalikan proses, sehingga informasi yang dihasilkan akurat dan dapat dipercaya.

CARA KERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Setiap sistem informasi akuntansi melaksanakan lima fungsi utama, yaitu pengumpulan data, pemrosesan data, manajemen data, pengendalian data (termasuk security), dan penghasil informasi.

1.      - Pengumpulan Data

Fungsi pengumpulan data terdiri atas memasukkan data transaski melalui formulir, mensyahkan serta memeriksa data untuk memastikan ketepatan dan kelengkapannya. Jika data bersifat kuantitatif, data dihitung dahulu sebelum dicatat. Jika data jauh dari lokasi pemrosesan, maka data harus ditransmisikan lebih dahulu.

2.     -  Pemrosesan Data

Pemrosesan data terdiri atas proses pengubahan input menjadi output. Fungsi pemrosesan data terdiri atas langkah-langkah sebagai berikut:
1.      Pengklasifikasian atau menetapkan data berdasar kategori yang telah ditetapkan.
2.      Menyalin data ke dokumen atau media lain.
3.      Mengurutkan, atau menysusn data menurut karaktersitiknya.
4.      Mengelompokkan atau mengumpulkan transaski sejenis.
5.      Menggabungkan atau mengkombinasikan dua atau lebih data atau arsip.
6.      Melakukan penghitungan.
7.      Peringkasan, atau penjumlahan data kuantitatif.
8.      Membandingkan data untuk mendapatkan persamaan atau perbedaan yang ada.

3.      - Manajemen Data

Fungsi manajemen data terdiri atas tiga tahap, yaitu: penyimpanan, pemutakhiran dan pemunculan kembali (retrieving). Tahap penyimpanan merupakan penempatan data dalam penyimpanan atau basis data yang disebut arsip. Pada tahap pemutakhiran, data yang tersimpan diperbaharui dan disesuaikan dengan peristiwa terbaru. Kemudian pada tahap retrieving, data yang tersimpan diakses dan diringkas kembali untuk diproses lebih lanjut atau untuk keperluan pembuatan laporan. Manajemen data dan pemrosesan data mempunyai hubungan yang sangat erat. Tahap pengelompokkan data dan pengurutan data dari fungsi pemrosesan data, misalnya sering dilakukan sebagai pendahuluan sebelum dilakukan tahap pemutakhiran dalam fungsi manajemen data. Manajemen data dapat dipandang sebagai bagian dari pemrosesan data. Manajemen data akan menunjang pencapaian efisiensi aktivitas dalam proses menghasilkan informasi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen terutama mengenai informasi aktivitasi dan informasi kebijakan manajemen.

4.     -  Pengendalian Data

Fungsi pengendalian data mempunyai dua tujuan dasar:
a)      untuk menjaga dan menjamin keamanan aset perusahaan, termasuk data, dan
b)      untuk menjamin bahwa data yang diperoleh akurat dan lengkap serta diproses dengan benar. Berbagai teknik dan prosedur dapat dipakai untuk menyelenggarakan pengendalian dan keamanan yang memadai.

5.      - Penghasil Informasi

Fungsi penghasil informasi ini terdiri atas tahapan pemrosesan informasi seperti penginterprestasian, pelaporan dan pengkomunikasian informasi.



Sumber : https://erika0391989.wordpress.com/sistem-informasi-akuntansi/

Saturday, March 14, 2015

Contoh Program Java Superclass+atribut+6 method

package javaapplication1;
//Pembuatan Superclass
class Motor {
    //Atribut dari Superclass Motor
    String warna;
    String merk;
    int tahun;
    String velg;
}
//Pembuatan SubClass
class honda extends Motor {
    public honda (String merk, String warna, String velg, int tahun){
        this.merk = merk;
        this.warna = warna;
        this.velg = velg;
        this.tahun = tahun;
    }
   
    //Mothod dari class honda
    void show() {
        System.out.println("\nmerk : " + merk);
        System.out.println("warna  : " + warna);
        System.out.println("velg   : " + velg);
        System.out.println("tahun  : " + tahun);
    }
}

class yamaha extends Motor{
    public yamaha (String merk, String warna, String velg, int tahun){
        this.merk = merk;
        this.warna = warna;
        this.velg = velg;
        this.tahun = tahun;
    }
   
    //Mothod dari class yamaha
    void show() {
        System.out.println("\nmerk : " + merk);
        System.out.println("warna  : " + warna);
        System.out.println("velg   : " + velg);
        System.out.println("tahun  : " + tahun);
    }
}

class suzuki extends Motor{
    public suzuki(String merk, String warna, String velg, int tahun){
        this.merk = merk;
        this.warna = warna;
        this.velg = velg;
        this.tahun = tahun;
    }
   
    //Mothod dari class suzuki
    void show() {
        System.out.println("\nmerk : " + merk);
        System.out.println("warna  : " + warna);
        System.out.println("velg   : " + velg);
        System.out.println("tahun  : " + tahun);
    }
}

class kawasaki extends Motor{
    public kawasaki (String merk, String warna, String velg, int tahun){
        this.merk = merk;
        this.warna = warna;
        this.velg = velg;
        this.tahun = tahun;
    }
   
    //Mothod dari class kawasaki
    void show() {
        System.out.println("\nmerk : " + merk);
        System.out.println("warna  : " + warna);
        System.out.println("velg   : " + velg);
        System.out.println("tahun  : " + tahun);
    }
}

class cb100 extends Motor{
    public cb100 (String merk, String warna, String velg, int tahun){
        this.merk = merk;
        this.warna = warna;
        this.velg = velg;
        this.tahun = tahun;
    }
   
    //Mothod dari class kawasaki
    void show() {
        System.out.println("\nmerk : " + merk);
        System.out.println("warna  : " + warna);
        System.out.println("velg   : " + velg);
        System.out.println("tahun  : " + tahun);
    }
}

class harleydavidson extends Motor{
    public harleydavidson (String merk, String warna, String velg, int tahun){
        this.merk = merk;
        this.warna = warna;
        this.velg = velg;
        this.tahun = tahun;
    }
   
    //Mothod dari class kawasaki
    void show() {
        System.out.println("\nmerk : " + merk);
        System.out.println("warna  : " + warna);
        System.out.println("velg   : " + velg);
        System.out.println("tahun  : " + tahun);
    }
}

public class JavaApplication1 {
    public static void main(String[] args) {
      //pembuatan 6 objek
        honda motor1 = new honda("Supra x","hitam","comet",2005);
        yamaha motor2 = new yamaha("Mio","biru","TDR",2009);
        suzuki motor3 = new suzuki("Satria F","putih","DBS",2006);
        kawasaki motor4 = new kawasaki("Ninja","hijau","TK",2008);
        cb100 motor5 = new cb100("cb100","merah","arcron",2004);
        harleydavidson motor6 = new harleydavidson("harleydavidson","hitam","standar",20010);
       
     //pemanggilan 6 method
        motor1.show();
        motor2.show();
        motor3.show();
        motor4.show();
        motor5.show();
        motor6.show();
}
   
}