17. USULAN PERENCANAAN KAPASITAS JANGKA PANJANG DI SAUNG ANGKLUNG UDJO

USULAN PERENCANAAN KAPASITAS JANGKA PANJANG DI SAUNG ANGKLUNG UDJO

Saung Angklung Udjo adalah sanggar seni sebagai tempat pertunjukan seni, laboratorium pendidikan dan latihan kesenian untuk mendidik para pelatih dan pemain dalam bidang pertunjukan kesenian khas Jawa Barat. SAU juga memproduksi alat music tradisional Sunda. Seiring dengan perkembangannya, SAU ingin lebih melebarkan sayapnya untuk menguasai pangsa pasar yang lebih luas dan mempersiapkannya secara maksimal.
Saung Angklung Udjo membuat suatu pola kebijakan bahwa produksi dan pembuatan angklung tidak saja dapat dilakukan oleh Saung Angklung Udjo tetapi juga oleh penduduk di sekitar Saung Angklung Udjo dengan menerapkan pola kemitraan. SAU berencana meningkatkan kapasitasnya untuk periode selama 8 tahun, dari 2010-2017.
Kerangka berpikir dalam perencanaan kapasitas menggunakan metodologi dari Seven-Step Capacity Planning Process dari Rosenfield, yang terdiri dari mengidentifikasi strategi bisnis perusahaan dan kondisi persaingan bisnis, membuat peramalan permintaan, membuat alternatif ekspansi kapasitas, menerapkan strategi yang dipilih, melihat bagaimana kesesuian strategi dengan keadaan perusahaan, membuat rancangan tahapan implementasi, menilai keberhasilan strategi.
Dalam pencapaian targetnya, SAU membaginya menjadi 3 tahap. Tahap I adalah tahap regional, tahap II adalah tahap nasional, tahap III adalah internasional. Jumlah target permintaan tahap I sebanyak 10.230 set angklung, tahap II sebanyak 14.706 set angklung dan tahap III sebanyak 3.676 set angkung. Untuk memenuhi potential demandnya, SAU menggunakan strategi build to forecast dimana penambahan kapasitasnya dilakukan secara kontinyu dengan jumlah ekspansi 2668 set angklung tiap tahunnya.
Rencana implementasinya dirinci di tiap tahapnya, serta diberikan juga estimasi waktu kegiatan di tiap tahapnya dalam bentuk gantt chart dan dipaparkan sumber daya apa saja yang dibutuhkan perusahaan dalam rangka ekspansi kapasitasnya.
Dengan diterapkannya seluruh rencana implementasi hasil perhitungan, maka seluruh target pasar SAU diharapkan dapat terpenuhi dan dapat membuat rencana berikutnya yang lebih baik lagi.