37. KOORDINASI
DAN KOOPERASI (Coordination and Cooperation)
Perbedaan pengertian
antara koordinasi dengan kooperasi dapat kita simak dari rumusan dibahwa ini:
Koordinasi
berhubungan dengan pengintegrasian, sinkronisasi, mempunyai jumlah, waktu,
arah, dan artin yang lebih luas daripada kooperasi. Cooperation can be defined
as the collection action of one person with anather or others towards as common
goal.
Kooperasi
merupakan tindakan bersama oleh sejumlah orang terhadap tujuan bersama (tujuan
umum). Misalnya, seorang anak (A) hendak bepergian ke Jakarta dengan kereta Api
pagi, pukul 5.30. agar tidak keginggalan kereta api, sebelum tidur (A)
mempercepat jamnya 30 menit dan lalu meletakan jamnya diatas meja. Kemudian
tidur. Kemudian ayahnya (B) mengetahui bahwa anaknya (A) akan berangkat ke
Jakarta pukul 5.30. Supaya tidak terlambat, (B) mempercepat jam itu 30 menit,
lalu meletakannya diatas meja. Kemudian ibunya (C) mempercepat jam tersebut 30
menit, tujuanya sama yaitu supaya (A) tidak terlambat atau ketinggalan kereta
api. Dalam hal ini tindakan A,B, dan C disebut kooperasi, tetapi bukan
koordinasi walaupun tujuanya sama.
Pada
dasarnya, koordinasi akan berhasil dengan baik jika pelaksanaan proses
manajemen dilakukan secara efektif, artinya POAC dilakukan serta diterapkan
dengan baik dan dengan pertimbangan-pertimbangan yang cukup matang.
Fungsi-fungsi utama POAC akan saling mempengaruhi satu sama yang lainnya.
Hasilnya, adalah segala usaha pada semua golongan terintegrasi secara seimbang.
HUBUNGAN
KOORDINASI DENGAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
1. Perencanaan
dan koordinasi (planning and coordination)
Perencanaan akan mempengaruhis koordinasi, artinya
semakin baik dan terincinya rencana, maka akan semakin mudah untuk melakukan
koordinasi tersebut.
2. Pengorganisasian
dan koordinasi (organizing and coordination)
Pengorganisasian berhubungan dengan koordinasi,
artinya jika organisasi baik, maka pelaksanaan koordinasi akan lebih mudah.
Organisasi yang baik, apabila hubungan-hubungan antara individu karyawan baik,
hubungan pekerjaan baik, job description setiap pejabat jelas.
3. Pengarahan
dan koordinasi (directing and coordination)
Pengarahan mempengaruhi koordinasi, artinya dengan
menggunakan bermacam-macam variasi dalam intensitas directing force akan
membantu menciptakan koordinasi.
4. Pengisian
jabatan dan koordinasi (staffing and coordination)
Penempatan karyawan membantu koordinasi, artinya jika
setiaps pejabat sudah ditempatkan sesuai dengan keahliannya maka koordinasi
akan lebih mudah.
5. Pengendalian
dan koordinasi (controlling and coordination)
Pengendalians berhubungan langsung dengan koordinasi.
Penilaian yang terus menerus atas kemajuan pekerjaan akan membantu
menyelarasikan usaha-usaha, sehingga tujuan yang ditentukans semula dihasilkan,
diperoleh dan tercapai dengan baik. Dengan demikian, maka tindakan-tindakan
perbaikan yang terjadi, karena control membantu dalam mendapatkan
koordinasi yang dibutuhkan.
No comments:
Post a Comment