38. PRINSIP
KOORDINASI DAN HUBUNGAN KERJA
Konsep
Koordinasi
Koordinasi adalah salah satu bentuk
hubungan kerja yang memiliki karakteristik khusus.Pentingnya koordinasi ini
agar organisasi dapat menciptakan efektifitas dan efesiensi.Hal ini berarti
bahwa tujuan organisasi dapat tercapai serta dalam pencapaiannya di manfaatkan
semua sumber daya secara hemat dan ekonomis.
Pengertian
Hubungan Kerja
Hubungan kerja dapat di artikan
sebagai hubungan yang terjadi antara bagian-bagian atau individu-individu baik
antara mereka di dalam organisasi maupun antara mereka dengan pihak luar
organisasi sebagai akibat penyelenggaaraan tugas dan fungsi masing-masing dalam
mencapai sasaran dan tujuan organisasi.
Koordinasi yang di lakukan oleh para
manajer mempunyai maksud agar :
a. Di dalam
organisasi unit yang satu tidak melepaskan diri daribunit yang lain.
b. Setiap unit
mendapat bantuan tepat waktu dan sesuai dengan keperluannya.
c. Gerak semua
unit dapat serasi tidak saling menghambat.
d. Tidak
terjadi rebutan tugas dan wewenang antar unit.
e. Tidak
terjadi pertumbuhan dan duplikasi kerja yang merugikan.
2. Tujuan Koordinasi
Salah satu fungsi manajemen ini
adalah pengkoordinasian yang berarti usaha untuk menciptakan perpaduan serta
keserasian usaha dari berbagai unit ke arah pencapaian tujuan secara efisien.
Prinsip-Prinsip Koordinasi
Sebagai suatu pedoman dalam
melaksanakan koordinasi maka ada beberapa prinsip sebagai berikut :
Adanya
wewenang formal dan coordinator.
Adanya
saling menghormati wewenang antara pemimpin unit dengan coordinator serta antar
manajer yang melakukan kerja sama secara koordinasi.
Sedini
mungkin di lakukan yaitu sejak di mulainya perencanaan kerja yang memerlukan
koordinasi dengan mengajak semua pihak untuk menelaah bersama serta
menyesuaikan pelaksanaan rencana tersebut dengan rencana unitnya masing-masing.
Terbuka,saling
berkomunikasi dalam menyampaikan dan menerima informasi yang berkaitan dengan
pelaksanaan rencana termasuk masalah-masalah yang ada untuk di tangani bersama.
Di milikinya
alat dan metoda koordinasi agar koordinasi ini efektif.
Di dukung
oleh semua sumber yang ada secara tepat sehingga sehingga koordinasi menjadi
lebih efektif.
Semua pihak
harus berpegang pada fungsi dan wewenang masing-masing baik sebagai coordinator
maupun yang di koordinasikan.
Koordinasi
harus di mulai sejak awal di mulai dari penetapan sasaran,penentuan
kebijakan,perencanaan maupun penjadwalan pelaksanaan.
Koordinasi
harus ada pada setiap pelaksanaan fungsi manajemen serta pelaksanaan
operasioanalnya.
Harus telah
di tetapkan waktu-waktu yang tepat kegiatan koordinasi secara berkala,yang
terus menerus di lakukan dalam proses pencapaian sasaran dan tujuan bersama.
Pedoman
tatalaksana koordinasi harus di rumuskan secara tertulis sebagai pedomn bagi
setiap orang yang berpartisipasi mencapai tujuan yang telah di tetapkan
bersama.
Maksud,Tujuan
dan Prinsip hubungan Kerja
Maksud adalah suatu pernyataan untuk
apa sesuatu harus di lakukan dan manfaat apa yang dapat di tarik dari suatu kegiatan
yang mempunyai maksud tertentu.
Maksud di
lakukannya hubungan kerja
Hubungan
kerja di organisasi di maksudkan agar organisasi dapat :
a. Membangkitkan
kesadaran pada setiap orang dan setiap manajer bahwa kedudukan,fungsi dan
pekerjaannya berkaitan dengan kedudukan.
b. Memelihara
dan mengembangkan saling pengertian di antara para pejabat di dalam organisasi
sehingga dapat menimbulkan kesadaran bahwa dirinya memerlukan bantuan pihak
lain dan sebaliknya dirinya memerlukan bantuan pihak lain sehingga timbul
semangat kerjasama dalam pelaksanaan tugas masing-masing.
c. Memelihara
dan mengembangkan semangat persatuan pada setiap orang karena tugas dirinya dan
tugas pihak lain di dalam organisasi merupakan bagian-bagian dari tugas yang
lebih besar sehingga setiap tugas berkaitan erat dan pelaksanaannya perlu
saling mendukung.
d. Menumbuhkan
sikap para pelaksana untuk meatuhi peraturan yang mengatur hubungan kerja antar
unit organisasi dan antar organisasi dalam suatu system baik pemerintahan
maupun perusahaan.
Tujuan
hubungan kerja
Hubungan
kerja di dalam organisasi mempunyai tujuan terciptanya kemudahan serta
kalancaran pelaksanaan tugas pekerjaan setiap orang dan setiap unit karena
adanya kesadaran bahwa setiap orang atau unit lain serta timbulnya semangat
saling bantu.
Prinsip-prinsip
hubungan kerja
a. Spelialisasi
tugas dan kerja yang jelas dari setiap orang dan unit sebagai bagian dari tugas
dan kerja organisasi.
b. Pengenalan
spelialisasi tugas oleh setiap pihak dalam organisasi sehingga masing-masing
akan mengetahui dengan siapa dirinya harus melakukan hubungan untuk membantu
atau minta di bantu.
c. Saling
pengertian antar unit kerja sebagai adanya saling bantu.
d. Semangat
kerjasama antar unit untuk mendorong kegiatan saling bantu.
e. Disiplin
terhadap peraturan termasuk prosedur kerja sebagai arah untuk melakukan
interaksi dalam saling bantu.
Pentingnya Koordinasi dan hubungan Kerja
Koordinasi dan hubungan kerja sangat
penting dalam organisasi untuk mencapai tujuan.Untuk itu secara rinci dapat di
uraikan sebagai berikut :
1. Memastikan
adanya kesatuan gerak dalam organisasi.
2. Saling
berkomunikasi dan bantu membantu antar pejabat atau unit.
3. Menjamin
kesatuan kebijaksanaan untuk hal-hal yang sama.
4. Menghindarkan
kecenderungan merasa “paling penting” dalam organisasi.
5. Memelihara
dan mengembangkan saling pengertian di antara para pelaksana,sehingga dapat
menumbuhkan kerjasama dalam pelaksanaan tugas masing-masing.
6. Memelihara
dan mengembangkan saling memenuhi,sehingga kontak atas dasar kebijaksanaan dan
saling membantu antara pihak-pihak yang tugasnya saling berkaitan.
7. Menumbuhkan
sikap para pelaksana untuk mematuhi peraturan yang mengatur hubungan kerja
antar instansi.
No comments:
Post a Comment